GP Ansor Tanjungjabung Barat Netral dari Politik Praktis

KUALATUNGKAL- Tanjungjabung Barat mulai saat ini merapatkan barisan menyongsong Pemilu 2009. Guna meningkatkan komitmen kebangsaan, segenap kader Ansor diimbau tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Tanjungjabung Barat H Harno Abdullah, Sag terkait pernyataan ketua Tanfidziah PC Nahdlatul Ulama Tanjungjabung Jabung Barat beberapa lalu. “GP Ansor tidak akan ikut tarik menarik politik praktis, hal ini sesuai komitmen NU untuk kembali pada khittah NU 1926,” ungkap ketua GP Ansor didampingi para pengurus harian kemarin (10/4).

Menurut H Harno, ada indikasi menjelang Pemilu 2009 berbagai ormas bakal terimbas tarik-menarik politik praktis. Dampaknya, jika hal itu tak terkendali, bisa memecah belah komponen bangsa khususnya pemuda, seperti halnya Ansor.

Guna mengantisipasi hal tersebut, lanjut H Harno, segenap jajaran Ansor dan Banser Tanjungjabung Barat perlu merapatkan barisan. Mereka harus mampu berperan bukan hanya untuk kepentingan satu golongan atau kelompok. Namun, demi kepentingan bangsa dan suksesnya pemilu, serta menjaga keutuhan bangsa.

Bahkan H Harno juga mengingatkan, GP Ansor sebagai organisasi pemuda di kalangan NU, sebenarnya merupakan organisasi nonpartisan. Artinya, keberadaannya tidak mewakili atau untuk mendukung salah satu parpol. Peran Ansor justru diperlukan demi suksesnya Pemilu 2009.

Pernyataan ini di tegaskan, karena masih adanya anggapan masyarakat yang menyatakan, adanya keterkaitan GP Ansor dengan salah satu parpol yang dilahirkan Nahdlatul Ulama. Sehingga masih menganggap GP Ansor Sebagai Underbow salah satu parpol. “GP Ansor bukan Underbow salah satu parpol, apabila adanya Banser hadir dalam pelaksanaan acara salah satu parpol, hal tersebut dikarenakan adanya permintaan untuk pengamanan,” tegas Mahasiswa Magister Hukum Universitas Jambi ini.

Bahkan, Dia mengajak para politikus di kabupaten Tanjungjabung Barat yang ingin bekerja sama dengan memfungsikan Banser yang ada untuk acara parpol dan pengamanan pemilu dan proses-proses selanjutnya, pihaknya siap mengerahkan.

Mereka siap diterjunkan untuk membantu partai politik dan pemerintah daerah seperti saat kampanye, temu kader atau yang lain. Namun, sekali lagi peran Banser sebatas menjaga keamanan, bukan untuk kepentingan salah satu kelompok.

Dia menegaskan, GP Ansor siap mendukung suksesnya pemilu 2009 nanti, hal ini dengan partisipasi pembelajaran politik masyarakat secara langsung, maupun dari segi dukungan langsung. Sehingga pelaksanaan pemilu dan beberapa tahapan pemilu di Tanjungjabung Barat harus tetap kondusif. (rie)