KUALATUNGKAL – Banyaknya guru
Madrasah Diniyah Ta’miliyah di beberapa desa di Kabupaten Tanjungjabung Barat
yang saat ini mendapat insensif dari Pemkab Tanjungjabung Barat, selama ini
kurang pembinaan khusus dari Pemkab Tanjab Barat. Sebab, kendati telah
diberikan insensif untuk kesejahtraan guru tersebut, namun ternyata guru-guru
tersebut masih banyak yang kurang kompeten dalam mengajar.
Hal ini dapat ditemui di beberapa
Madrasah yang saat ini guru-gurunya hanya tamatan MTs maupun MAN yang
pengetahuan agamanya masih sangat minim termasuk dalam baca tulis al-qur,an.
Oleh karena itu, Pimpinan Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tanjungjabung Barat berharap kepada pemerintah
Kabupaten Tanjab Barat, agar kedepannya dalam pendataan guru Diniah Takmiliyah
ini dapat dilakukan seleksi ulang, agar guru-guru tersebut benar-benar memiliki
kompetensi.
”Selama ini Pemkab hanya mengambil
data dari Kemenag mengenai data duru MDTA ini, tanpa menseleksi ulang
pengetahuan guru tersebut,”ujar Wakil Ketua PC GP Ansor Ahmad Hadziq SHI kepada
Radar Tanjab di Sekretariat PC Ansor Tanjab Barat jalan Kalimantan kemarin.
Dikatakannya, dengan adanya insentif
tersebut, harusnya Pemkab Tanjungjabung Barat juga melakukan pembinaan dengan
melakukan seleksi ulang melalui tim seleksi, agar para guru yang diberikan
insentif tersebut benar-benar dapat memberikan ilmunya dengan baik.
” Jangan asal ditunjuk masyarakat,
pemerintah langsung berikan insentif, sebab selama ini banyak guru-guru MDTA
ini hanya tamatan MTs dan MAN,”ujarnya.
Lanjutnya, dalam seleksi nantinya
para guru tersebut diberikan pengetahuan keagamaan dan tes ulang pengetahuan
agamanya termasuk dalam menulis bacaan alquran. “ Sehingga guru-guru yang belum
kompeten harus dig anti dengan guru baru,”jelasnya.
Dijelakannya dari ribuan guru MDTA
yang saat ini mengajar, Hadziq yakin masih ada guru yang pengetahuan agamanya
minim.” Kita berharap, dengan adanya seleksi ini para guru MDTA memang
guru-guru yang professional dalam ikut membantu program pemerintah kabupaten
dalam bidang keagamaan,”jelasnya.(Tim Ansor Tanjabbar Online).
Posting Komentar