Wabup Pinta PP GP Ansor Bantu Masalah PetroChina

KUALATUNGKAL – Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Katamso SE, ME meminta Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ikut membantu dalam konflik antara PetroChina dengan Pemkab Tanjab Barat. Sebab, akibat kurang tranparansi tersebut Pemkab Tanjab Barat dirugikan ratusan milyar rupiah.

Pernyataan Wakil Bupati ini disampaikan dihadapan Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor Muhamad Aqil Irham dan Bendahara Umum Aam Khorul Amri bersama jajaran pengurus wialayah GP Ansor Propinsi Jambi di Kantor Bupati Tanjungjabung Barat Selasa (20/12).

“ Kami berharap PP Gerakan Pemuda Ansor dapat ikut membantu masalah sumur migas PetroChina ini,”ungkapnya.

Katamso yang juga Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Tanjab Barat ini menjelaskan selama ini Pemkab Tanjab Barat hanya menerima hanya menerima bagi hasil kigas dari sumur minyak PetroChina ini sebesar Rp 271 milyar dengan jumlah 35 sumur.

“ Kita saat hanya menerima bagi hasil migas sebesar Rp. 271 milyar, itu dengan listing 35 sumur minyak, jika sebanyak 173 sumur berapa yang kita terima,”paparnya.

Oleh karena itu, ia berharap Pimpinan Pusat GP Ansor dapat ikut menyuarakan dan membantu masalah tersebut di pusat.” Harapan kami Pimpinan Pusat GP Ansor dapat membantu masalah ini,”ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral GP Ansor M Aqil Irham menanggapi permintaan Wakil Bupati tersebut mengaku pihaknya akan membicakan persoalan ini dengan Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid yang juga anggota DPRRI dari Fraksi Golkar.” Kami akan sampaikan ini dengan Ketum,”ujarnya.

Bahkan, Sekjen juga menyambut baik permintaan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat ini.(tim)