KUALATUNGKAL- Kendati tidak ada pernyataan resmi dari DPP PKB tentang pengunaan suara terbanyak. Namun, DPC PKB Tanjungjabung Barat tetap mengunakan suara terbanyak atau sistem proporsional terbuka murni dalam pemilu 2009 mendatang. Hal ini merupakan hasil keputusan rapat pleno DPC PKB beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua DPC PKB Tanjungjabung Barat H Abdul Hamid suara terbanyak yang digunakan PKB Tanjungjabung Barat ini, merupakan usulan sebagian besar dari sejumlah kader dan para pengurus ranting dan anak cabang se Kabupaten Tanjungjabung Barat. Sehingga dari masukan tersebut DPC PKB menetapkan peraih kursi di DPRD Tanjungjabung Barat pada pemilu 2009 nantinya adalah peraih suara terbanyak bukan berdasarkan nomer urut.” Ini jawaban dari pertanyaan beberapa simpatisan, pengurus ranting dan PAC selama ini. Bahkan PKB Tanjab Barat menggunakan suara terbanyak dan nomer urut tidak berlaku lagi,”ujarnya saat dikonfirmasi komitmen PKB mengenai suara terbanyak, Kamis (23/10).
Bahkan, penetapan hasil rapat pleno DPC ini, lanjut H Hamid yang juga ketua komisi III DPRD Tanjungjabung Barat ini, sudah di konsultasikan dengan DPP PKB dan DPW PKB Propinsi Jambi. Intinya, sambung H Hamid DPP dan DPW merestui penggunaan suara terbanyak ini oleh DPC PKB Tanjab Barat.” Kita kan sudah konsultasikan ke DPW dan DPP tetang penggunaan suara terbanyak ini, intinya DPP dan DPW merestui,” terangnya.
Jadi, lanjutnya dengan demikian para konstituen maupun simpatisan PKB di himbau agar jangan ragu lagi atas penggunaan suara terbanyak di DPC PKB Tanjungjabung Barat ini. Karena ini, telah memiliki kekuatan hukum yang ditetapkan berdasarkan rapat pleno DPC PKB.
Lebih jauh mantan ketua tim kampanye pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat DR Ir Safrial, MS dan HM Yamin, SH ini, mengungkapkan segala sesuatu yang menyangkut suara terbanyak ini telah di lakukan, termasuk penandatangan pengunduran diri caleg yang tidak terpilih.
Dikatakannya, hal ini dikatakannya karena hingga saat ini, masih banyak para simpatisan dan para pengurus ranting yang berada di desa-desa mempertanyakan hal ini. Bahkan mereka merasa ragu akan mengusung calegnya yang berada di urutan nomer besar.” Kami himbau kepada semua simpatisan PKB dan para pengurus di desa-desa jangan ragu lagi dengan penggunaan suara terbanyak ini. Karena kita akan tetap komit dengan keputusan rapat dan apalagi hal ini telah diketahui DPP dan DPW,”himbaunya.
Selain hal tersebut, Ia berharap dengan penggunaan suara terbanyak murni ini, akan muncul calon-calon legislatif yang memang merupakan refresentasi dari masyarakat yang diwakilinya. “ Tentunya selain itu, kita berharap ada penambahan kursi di DPRD hingga 4 kursi lagi,”harapnya optimis. (rie)
Posting Komentar