Banyak kalangan menilai, bila dihitung, populasi jumlah suara pemilih yang dapat dilahirkan dari kantong-kantong organik dan jaringan GP Ansor cukup menggiurkan dan sangat signifikan. Disamping itu GP Ansor memiliki peluang untuk melakukan deal-deal politik posisi tawar atau dikenal dengan istilah Bargaining position Pengurus dan kader organisasi itu tersebar dan mengakar hingga ke bawah.
Apalagi mereka yang berada didalam struktur kepengurusan adalah kalangan anak-anak muda NU yang terdidik yang memiliki kompetensi keilmuan yang mumpuni.
Pernyataan Pahmi SY tersebut kembali dipertegas oleh Ketua GP Ansor Kabupaten tanjab, H Harno Abdullah, mantan aktivis mahasiswa di era 1998 itu mengatakan sikap netral itu didasarkan karena GP Ansor secara institusi itu merupakan organisasi kader yang menjadi tempat bernaung dan ditempanya anak-anak muda NU. Disamping itu GP Ansor tidak mau latah dan terjebak dalam hegemoni politik prkatis.
Tugas GP Ansor dalam konteks Pemilukada kata dia adalah sebagai agen yang bertugas memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat untuk mengenai tata cara berpolitik yang sehat, santun dan beretika dengan mematuhi segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. “Oleh karenanya kita dituntut untuk melakukan fungsi pengawasan dan mengawal proses demokrasi lima tahunan itu. Singkatnya GP Ansor memposisikan diri tidak kemana-mana tapi tetap ada dimana-mana,” ujarnya.
Harno menilai, sosok kedua pasangan kandidat Calon Bupati dan wakil Bupati, baik Safrial-Yamin maupun Usman Ermulan-Katamso sama-sama memiliki peluang yang sama untuk dapat menang pada Pemilukada. Tinggal bagaimana kedua pasangan itu bias meyakinkan masyarakat untuk membuktikan dukungan mereka pada 21 Oktober mendatang.
“Yang jelas terkait proses dan tahapan Pemilukada ini kita (GP Ansor Tanjab Barat,red) akan terus mengawal dan mengawasi agar pesta demokrasi lima thunan itu berjalan sesuai harapan,” tukasnya.(Tim Ansor Tanjab Barat)
+ komentar + 1 komentar
Bagus tu, Ansor sebagai wadah anak muda NU yang didalamnya banyak kalangan profesi memang selayaknya tetap netral dari politik praktis.
Namun Tolong jangan ada yang menjual nama Ansor hanya kepentingan pribadi... oke
Posting Komentar